Sedikit memaksa.
"Pak, bisa di cepetin nggak?"
"Mas, ini sama juga anda merampok!" jawab si bapak petugas kantor imigrasi agak keras.
"Wuiiih!! jawabannya tegas dan keren", batinku. Sedikit kasih alasan, biar nggak kliatan shock, aku bilang, "Soalnya besuk sore, saya harus booking tiket pesawat ke Singapur, pak. Dapat hadiah liburan dari perusahaan."
"Tetep tidak bisa mas. Silakan tanda tangan dulu disini, dan nunggu 3 hari paspor nya jadi." jawab si bapak tadi tanpa senyum sama sekali.
"Baik, pak..tapi nomer paspor ini sdh bisa dipakaai ya pak?" sambil nunjukin kwitansi yg baru ku tanda tangani. Ee...ini reflex aja padalan :v
Dan ternyata, bisa! Yesss!
Pengalaman bikin paspor pertama kali. Ya seumur-umur. Sebenarnya gak begitu ribet. Satu hari sebelumnya, aku daftar paspor via online. Kmudian esok paginya langsung datang ke dinas imigrasi (di surabaya). Antre lumayan panjang (kebarengan sama rombongan haji yg lagi pada daftar juga), wes nyebelin banget, mereka pada pake jasa calo. Khusus loket pendaftaran via online agak lumayan lega. Tapi pas di loket pembayaran, kena antrean panjang lagi. Calo, calo, dan calo lagiii...
Hampir seharian ngantre. Untung di temenin sama juragan travel, namanya sebut saja "yanto" (disamarkan, biar nggak terkenal). Dan walhasil, habis sesi wawancara, poto dan tanda tangan, cuman dapet kwitansi buat pengambilan paspor nya saja (3-5hari sesudahnya).
Seru nya itu, KTP ku alamat di Solo, domisili ku di Depok. Bikin paspornya di Surabaya. Gara2 saking nggak ngertinya.
Dari Depok jalur darat, naik by bus menuju Solo 17jam, lanjut ke Surabaya 6jam! Hanya karena pengen bikin paspor! :D
Kalo kamuuu, udah bikin belom???
"Kunci keliling dunia selain duit, juga paspor (dan visa)." - misterpentul --
No comments:
Post a Comment